Breaking News

Selamat Datang Nunun Nurbaeti

Nunun Nurbaeti Tertangkap.

KPK Membenarkan, Nunun Ditangkap di Bangkok
Nunun Nurbaeti, tersangka yang menjadi buronan kasus korupsi cek pelawat pada pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, dikabarkan tertangkap di Bangkok, Thailand. Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas, di Jakarta, Sabtu (20/12/2012), melalui pesan singkat BlackBerry.

Sebelumnya, informasi awal tertangkapnya Nunun beredar di situs microblogging Twitter dengan akun nama @Rene_Kusnadi. Disebutkan oleh pemilik akun itu, Nunun dikabarkan ditangkap di Bangkok, Thailand, oleh pihak kepolisian. Nunun diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.40 WIB.

Kemudian, pesan selanjutnya juga muncul terkait penangkapan Nunun tersebut, "Nunun diberangkatkan dari Bangkok, Thailand naik pesawat Garuda 0867".(kompas.com)

 =====

KPK Terbangkan Nunun ke Jakarta dengan Garuda

Upaya perburuan tersangka kasus cek pelawat, Nunun Nurbaetie, dikabarkan akan segera berakhir. Sabtu, 10 Desember 2011 malam ini, Nunun dikabarkan telah ditangkap di Bangkok, Thailand. Sosialita yang menjadi buronan kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini bahkan dikabarkan sedang dalam perjalanan menuju ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda dan sampai di Bandara Soekarno-Hatta petang ini.

Sumber Tempo di Komisi Pemberantasan Korupsi membenarkan kabar penangkapan itu. Tim dari KPK bahkan sudah bergerak ke Cengkareng untuk menjemput. "Nunun diberangkatkan dari Bangkok, Thailand, dengan Garuda 867," kata salah satu pejabat KPK kepada Tempo.

Nunun menghilang dari Tanah Air menjelang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus suap. Awalnya, ia mengaku sedang menjalani pengobatan di Singapura. Namun belakangan, jejak keberadaannya luput dari pantauan. Kabar terakhir, ia sempat terlihat di sebuah pusat perbelanjaan di Singapura.

KPK pernah melansir pernyataan bahwa perburuan Nunun terbentur tembok besar. Istri mantan Wakil Kepala Kepolisian RI Adang Daradjatun itu dikabarkan mendapat perlindungan dari jaringan bisnisnya yang berada di Thailand. Bahkan selama masa pelariannya, Nunun selalu didampingi seorang polisi wanita. (tempo.co)

1 komentar:

Mohon maaf komentar Anda akan dimoderasi terlebih dulu. Terima Kasih atas kunjungan Anda.